Rabu, 25 Juli 2012

Berapa Bayaran Jasa Kontraktor dan Arsitek?

            Penghasilan pasti sangat menjanjikan, biasanya bayaran/ fee seorang kontraktor itu antara 10-20% dari total nilai proyek, tergantung profesionalitas, makin profesional tentu makin mahal bayarannya, contoh suatu proyek senilai 1 milyar, ambilah fee yang standar 10%, maka bayaran/ fee jasa kontraktor sebesar 100juta, bisa untuk hidup setahun!, apalagi jika kita sudah profesional dan diakui, dan dikenal banyak orang, mungkin fee bisa sampai 20%. Tetapi menjadi orang lapangan tidak lah mudah, mengingat waktu proyek yang tidak sebentar, bisa berbulan-bulan berada di proyek, meninggalkan keluarga di rumah, bayaran yang besar tentu membutuhkan pengorbanan yang besar pula.

Lain dengan arsitektur, harga desain seorang arsitek biasanya 3-5% dari total nilai proyek, dinamakan sistem borongan, ada juga yang memakai sitem per/m2, untuk ukuran standar itu 80rb/m2, tergantung dari profesionalitas, makin profesional makin mahal tentunya, misalkan ia mendesain proyek seluas 300m2, tinggal dikaliakan 80rb, jadi bayarannya sekitar 24juta, lumayan bukan untuk hal mendesain saja, bahkan bisa mencapai 500rb/m2, semua tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak, biasanya makin lama pengalaman, bayaran yang diperoleh semakin tinggi, tapi ada saja yang memberikan harga murah, bahkan saya sering menemui, arsitek yang memberikan desain cuma-cuma, "loh kok sudah cape-cape tapi gak mau dibayar?" itu lah strategi mereka dalam mendapatkan hati konsumen, mereka lebih mementingkan nama terlebih dahulu, jika nama sudah harum, kerjaan pasti banyak, job sana sini, bahkan sampai kewalahan

Pilih Teknik Sipil atau Arsitektur?


Definisi : 
teknik arsitektur lebih mengarah kepada desain suatu bangunan, arsitek merancang, dan merencanakan, bagaimana bentuk pondasi, apa pondasi yang harus digunakan, struktur beton yang digunakan, interior, tata letak ruangan, eksterior, sampai penentuan warna suatu bangunan. Bangunan tidak hanya rumah atau gedung saja, tapi bisa bandara, jembatan, jalan layang, dan lain sebagainya. Nah setelah sang arsitek merencanakan, barulah diberikan rancangan itu kepada orang sipil/teknik sipil, apa yang mereka lakukan? Mereka menghitung, apakah struktur ini cukup kuat, apakah pondasi ini cukup kuat untuk menahan beban suatu bangunan, bahan apa yang harus digunakan, sampai menghitung RAB (Rincian Anggaran Biaya). 

Jadi apa yang membedakan keduanya?
Teknik arsitektur ialah yang merencanakan (konseptor), kita yang punya ide, bentuk banguan ini seperti apa, itulah tugas seorang arsitek, sedangkan teknik sipil itu yang mengerjakan (pekerja lapangan), pekerja lapangan disini bukan berarti kita menjadi kuli bangunan, tapi lebih ke arah pengawas lapangan/ kontraktor lapangan, karena tanpa kontraktor lapangan, siapa yang akan mengarahkan? Nah disitulah pentingnya orang sipil.
  
Dunia kerja : 
Untuk prospek keduanya sangat menjanjikan, banyak perusahaan dibidang jasa kontraktor, desain interior, jasa properti, membutuhkan orang-orang seperti ini., apalagi dengan berkembangan pembangunan di Indonesia yang semakin menjamur, pasti banyak orang yang mencari tenaga-tenaga profesional, karena ini bukan pekerjaan sembarangan dan main-main, ini membutuhkan tanggung jawab yang besar, mengingat pekerjaan yang kita lakukan menyangkut untuk kebutuhan orang banyak, dan harus dipertanggung jawabkan dikemudian hari. Jadi antara sang arsitek dengan sipil harus memiliki kerjasama dan kerja teamwork yang baik. 

Lebih baik yang mana? : 
Keduanya sama-sama baik, dan menjanjikan tentunya, semua kembali ke diri kalian masing-masing, lebih memiliki imajinasi yang kuat, pilihlah arsitek, atau yang memiliki kelabihan matematika/fisika yang jago, teknik sipil sangatlah cocok, karena teknik sipil membutuhkan hitungan yang kuat dan akurat. arsitek banyak gambarnya, dan tidak terlalu banyak hitungan, lebih membutuhkan imajinasi yang kuat, sementara ilmu sipil, sedikit gambarnya, tapi banyak hitungannya. semuanya bisa dipelajari, arsitek bisa mempelajari ilmu sipil, dan orang sipil bisa pula mempelajari ilmu arsitek, semua tergantung dari kemauan dan kerja keras, keduanya memiliki plus dan minus tersendiri, kalau bisa jadilah orang yang multi talent, karena orang yang demikian banyak dibutuhkan, tetapi semua kembali kepada pilihan kalian masing-masing, asal kita mau tekun menjalaninya, pasti akan mendapatkan hasil yang baik pula.

Mungkin banyak yang masih bingung dalam penentuan jurusan kuliah nanti, terutama yang masih SMA, tidak perlu diambil pusing, sebenarnya sangat mudah dalam penentuan jurusan, tergantung dari minat anda sendiri, dan juga kalian harus mempunyai cita-cita dan tujuan tentunya, tanpa cita-cita, apa yang harus diperjuangkan?, selain bingung, tanpa arah dan tujuan, ORANG YANG SUKSES ADALAH ORANG YANG KONSISTEN MENGAPAI CITA-CITANYA, apa maksudnya? tetap istiqomah dan tetap lurus di jalannya, tidak pernah mengeluh walaupun itu sulit dan pahit sekalipun, jalani dulu, sampai sepahit pahitnya, itulah yang membedakan orang sukses dan orang gagal, orang yang gagal tidak pernah istiqomah pada jalannya, ia selalu mengeluh, karena jalan yang dilaluinya sulit, dan akhirnya ia pun pindah lajur ke jalan lain, begitupun seterusnya, KAPAN SUKSESNYA KALAU BEGITU?

Nah bagi yang belum mempunyai gambaran tentang jurusan kuliah nanti, mulai saat ini, mulai lah berfikir, khususnya yang masih SMA, mulailah bergerak, cari-cari informasi sebanyak-banyaknya, agar tidak menyesal di kemudian hari, jangan mau untuk menjadi orang yang gagal, karena gagal itu hanya untuk orang-orang pecundang..

SALAM INSPIRASI....

Jasa Interior Design yang Menggiurkan.