A.
PENDAHULUAN
ISBD sebagai matakuliah
berkehidupan bermasyarakat (MBB) dan Pendidikan umum.
1.
ISBD merupakan kelompok
MBB di Perguruan Tinggi
Menurut MENPEN RI nomor
232/U/2000 tenteng pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian
hasil belajar mahasiswa,maka kajian dan pelajaran dicakup dalam program studi
yang dirumuskan dalam kurikulum yang terdiri dari :
- Kelompok matakuliah pengembangan pribadi
- Kelompok matakuliah keilmuan dan keterampilan
- Kelompok matakuliah keahlian berkarya
- Kelompok matakuliah perilaku berkarya
- Kelompok matakuliah berkehiduapan bermasyarakat.
2.
ISBD sebagai
program pendidikan Umum ( General Education)
ISBD merupakan sebagai program umum yang bersifat
mengantar mahasiswa yamg memiliki kemampuan personal. Kemampuan personal
merupakan kaitan dengan kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai
anggota masuyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat itu sendiri. Program
pendidikan umum yaitu untuk memperluas cakrawala.perhatian dan pengetahuan para
mahasiswa sehinggan tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta
golongan asal masing-masing.
3.
ISBD sebagai
alternatif pemecahan masalah sosial budaya.
ISBD merupakan sebagai integarasidari ISD dan IBD
yang memberikan dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada
mahasiswa sehinggan mampu mengkaji masalah social,kemanusian,dan budaya. Pendekatan
ISBD juga merupakan akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusian,
dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.Dengan wawasan sehingga
mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakat yang lebih kompleks,demikian pula dengan
solusi pemecahannya.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan
sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
- Kemampuan Akademik
- Kemampuan Profesi
- Kemampuan Pribadi
Pecapaian kemampuan akademik dan kemampuan Profesi
telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), yaiut mata-mata kuliah
menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan di perguruan
tinggi.
Adapun kemampuan pribadi, diharapkan untuk dicapai
melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam mata kuliah dasar umum yang
terdiri atas mata-mata kuliah :
a.
Pancasila
b.
Agama
c.
Kewiraan
d.
Pendidikan
sejarah perjuangan bangsa
e.
Ilmu alamiah
dasar (IAD)
f.
Ilmu sosial
dasar (ISD)
g.
Ilmu budaya
dasar (IBD)
7 mata kuliah dasar umum dikelompokon
menjadi 2 bagian :
- kelompok pertama meliputi mata kuliah : pancasila, agama, kewiraan dan pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Kelompok ini diharapkan dapat menjadi dasar pedoman sebagai warga negara pelajar yang baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib diikuti oleh semua mahasiswa di semua perguruaan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan kelulusan.
- kelompok kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD dan IBD. Kelompok ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepekaan mahasisiwa berkenaan dengan lingkungan Alamiah, lingkungan social dan lingkungan budaya.
Secara
spesifik kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU bertujuan
menghasilkan warga negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
- Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkannilia-nilai pancasiladan memiliki integeritas kepribadianyang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemampuan sebagai sarjana Indonesia
- Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kenbangsaan, memeprtebal rasa cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,mempertinggi kebangsaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
- Memiliki wawasan yang luas tentang kehidupan bermasyarakat, dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamiah erta bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.
Tema
pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara
manusia dan lingkungannya.
Secara
garis besar ilmu dan pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
- Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
- Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
- Pengetahuan budaya ( the humanities ) : Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan 3 golongan :
- kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
- konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
- masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
B.
Pengertian ISD
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata
kuliah analisis atas aneka fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika
dan implikasinya dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia
sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan
manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan
hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan
kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah
hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan
dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka. Dalam kelindan berbagai
keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan peranan signifikan.
Ilmu pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam
arti sebuah hukum atau teori ilmiah sebagai hasil statis kegiatan utamanya.
Ilmu pengetahuan harus dipandang juga sebagai sebuah proses, sebuah kegiatan,
dan tentu saja sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para ilmuwan.
Mahasiswa yang akan diorientasikan untuk menjadi sosok ilmuwan yang peka atas
permasalahan sosial kemasyarakatan diharapkan mampu larut dalam proses
keterciptaan ilmu pengetahuan tersebut. Kemampuan untuk larut tersebut harus
dimulai dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan melalui
kemampuan “membaca” berbagai hasil teori dan kajian ilmu sosial, untuk kemudian
mampu melihat relevansi dan aplikasinya dengan fenomena dan problema sosial
kontemporer. Pada tataran selanjutnya pemahaman itu akan menggerakkan kemampuan
untuk berproses dalam keterciptaan ilmu pengetahuan. Artinya pada simpul akhir
mahasiswa tidak menerima begitu saja teori dan hukum ilmiah yang telah ada,
melainkan mampu melahirkan teori dan kajian-kajian atas fenomena sosial sebagai
karya personal mereka. Mata kuliah ISD menjadi mata kuliah pengantar demi
tujuan tersebut.
C.
TUJUAN ISD
Sebagai
salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
- Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Oleh karena Itu tujuan diberikannya mata kuliah ilmu
sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, perpepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka
terhadapnya.
Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari
ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu
memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Ilmu sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu
tersendiri, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah
tersendiri dan juga tidak mengembangkan penelitian sebagai mana suatu disiplin
ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
D.
Ruang Lingkup ISD, IBD, dan ISBD
1. Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut :
a.
Individu,keluarga,dan
masyarakat.
b.
Masyarakat kota
dandesa
c.
Masalah penduduk
d.
Pelapisan social
e.
Pemuda dan
sosialisasi
f.
Ilmu
pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan
2. Ruang lingkup yang disajikan dari IBD adalah sebagai
berikut :
a.
Manusia dan
pandangan hidup
b.
Manusia dan
keindahan
c.
manusia dan
keadilan
d.
Manusia dan
cinta kasih
e.
Manusia dan
tanggung jawab
f.
Manusia dan
kegelisahan
g.
Manusia dan
harapan
3. Sedangkan ruang lingkup dari ISBD adalah sebagai
berikut :
a.
Pengantar ISBD
b.
Manusia sebagai
makhluk budaya
c.
Manusia dan
peradaban
d.
Manusia sebagai
makhluk individu dan social
e.
Manusia,keragaman,dan
kesejahteraan
f.
Moralitas dan
hokum
g.
Manusia,sains,dan
teknologi
h.
Manusia dan
lingkungan
E.
Manusia sebagai makhluk budaya
1.
Hakikat manusia
sebagai makhluk budaya
Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia.
Makhluk Tuhan di ala mini dapat dibagi yaitu :
a.
Alam – tumbuhan
b.
Binatang -
Manusia
Sifat-sifat yang dimiliki dari keempat makhluk
diatas adalah :
1)
Alam memiliki
sifat wujud
2)
Tumbuhan
memilliki sifat wujud dan hidup
3)
Binatang
memiliki sifat wujud,hidup dan dibekali nafsu
4)
Manusia memiliki
sifat wujud,hidup,dibekali nafsu,serta akal budi
Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki oleh
manusia. Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat. Budi artinya
akal juga atau arti lain bagian dari hati. Bahasa Sanskerta Budi yaitu Budh
yang artinya akal. Hal ini dilengkap oleh kamus Lengkap Bahasa Indonesia Budi
adalah bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang dapat
membedakan baik dan buruk. Istilah lain dari kata budi yaitu :
1)
Tabiat
2)
Peranggai dan
3)
Akhlak
Dengan akal dan budi inilah manusia mampu
menciptakan bebagai hal antara lain :
1)
Menciptakan
2)
Kreasi
3)
Memperlakukan
4)
Memperbaruhi
5)
Memperbaiki
6)
Mengembangkan dan
7)
Meningkatkan
sesuatu
2. Kepentingan
Hidup Manusia adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan
hidup ini dapat dibagi :
- Kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana dan prasarana)
- Kebutuhan yang bersifat rohani,mental atau psikologis
- Menurut Abraham Maslow seorang ahli psikologi, berpendapat bahwa kebutuhan manusia dapat dibagi 5 tingkatan yaitu :
- Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs) yaitu merupakan kebutuhan Primer, dasar, dan vital. contohnya (makanan, pakaian, tempat tinggal, sembuh dr sakit dll)
- Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs) yaitu kebutuhan ini menyangkut perasaan, seperti bebas dari rasa takut, terlindung dr ancaman dan penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tdk adil dan sebagainya.
- Kebutuhan sosial (sosial needs). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerja sama, persahabatan, interaksi dll.
- Kebutuhan akan penghargaan(esteem needs). Merupakan kebutuhan akan dihargai kemampuan, kedudukan, jabatan, status, pangkat, dan sebagainya. Kebutuhan akan aktualisasi diri(self actualization).Merupaka kebutuhan memaksimalkan penggunaan potensi, kemampuan, bakat, kreativitas, ekpresi diri, pretasi dll. Dengan akal budi manusia mampu menciptakan suatu kebudayaan.dimana keudayaan itu sendiri adalah hasil dari akal budi dlm interaksinya, baik dgan alam atau manusia lainnya.
3.
Apresiasi
terhadap kamanusian dan kebudayaan
1)
Manusia dan
Kemanusian
Kemanusia istilah lain dari abstrak atau dsbt Human
dan Manusia itu sendri adalah konkret atau disebut Homo. Kemanusia bearti
hakikat dan sifat-sifat khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat dan martabatnya.
Dengan menggambarkan ungkapan akan hakikat dan sifat yang dimiliki oleh makhluk
manusia.
Hakikat manusia bisa dipandang secara
segmental/parsial, misalnya sebagai :
a.
Homo economicus
- Homo socius
b.
Homo homoni
lupus - Homo faber dan
c.
Zoon politicon
Hakikat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila
dikenal sebagai Hakikat kodrat Monopluralis,yang terdiri dari :
a.
Monodualis
susunan kodrat terdiri dari aspek keragaan dan kejiwaan.Keragaan meliputi (wujud
materi anorganis benda mati,vegetatif dan animalis. Sedangkan kejiwaan meliputi
cipta, rasa, dan karsa.
b.
Monodualis sifat
kodrat terdiri dari individu dan segi sosial. Monodualis kedudukan kodrat
meliputi keberadaan manusia sebagai makhluk yang berkpribadian merdeka (berdiri
sendiri) dan keterbatasan makhluk Tuhan.
2)
Manusia dan
Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta, yaitu
buddhayah yang arti lainnya (budi dan akal) Definisi yang dikemukan oleh
beberapa ahli yaitu :
a.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dr satu generasi ke generasi
lain,yang disebut superorganik.
b.
Andreas Eppink
kebudayaan mengandung pengertian,nilai,norma,ilmu pengetahuan serta struktur
sosial,religius, dan ditambah dengan pernyataan intelektual.
c.
Edward B.Taylor
kebudayaan merupakan yang kompleks didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan yang didapat oleh
masyarakat.
d.
Selo Soemarjan
dan Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat.
e.
Koentjaranigrat
kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan
dengan belajar serta hasil budi pekerti.
f.
J.J Hoeningman
membagi kebudayaan menjadi 3 yaitu :
·
Gagasan (Wujud
Ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide,gagasan,norma
dan peraturan yang tidak dapat diraba atau disentuh.
·
Aktivitas
(tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola
dari manusia dalam masyarakat itu atau istilah lain system social.
·
Artefat (karya) Artefat
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas atau menurut
adat dan perilaku.
g.
Koentjaranigrat
membagi wujud kebudayaan membagi menjadi 3 yaitu :
·
Suatu kompleks
ide, gagasan, nilai, norma, dan sebagainya
·
Suatu kompleks
aktivitas atau tindakan berpola dari manusia dalam msyarakat
·
Suatu
benda-benda hasil karya manusia
4.
Tujuh
unsur-unsur kebudayaan adalah :
a.
Sistem peralatan
dan perlengkapan hidup (teknologi)
b.
Sistem mta
pencaharian hidup
c.
Sistem
kemasyarakatan atau organisasi social
d.
Bahasa
e.
Kesenian
f.
Sistem
pengetahuan
g.
Sistem religi
F.
Etika dan estetika berbudaya
1.
Etika manusia
dalam berbudaya
Etika berasal dr kata
Yunani, yaitu Ethos, secara etimologis etika adalah ajaran tentang baik
burukEtika sama artinya dengan moral (mores dalam bahasa latin) yang berbicara
tentang peredikat nilai susila, atau tidak susila, baik dan buruk.
Bertens menyebutkan ada
tiga jenis makna etika yaitu :
a.
Etika dalam
nilai-nilai atau norma untuk pegangan seseorang atau kelompok orang dalam mengatur
tingkah laku.
b.
Etika dalam
kumpulan asas atau moral (dalam arti lain kode etik)
c.
Etika dalam arti
ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk artinya daalam filsafat moral.
2.
Estetika Manusia
dalam Berbudaya
Estetika dapat
diartikan lain sebagai teori tentang keindahan Keindahan dapat diartikan
beberapa hal yaitu :
a.
Secara luas
yaitu mengandung ide yang baik yang meliputi watak indah, hukum yang indah, ilmu
yang indah, dan lain sebagainya.
b.
Secara sempit
yaitu indahn yang terbatas pada lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan warna)
c.
Secara estetik
murni yaitu menyangkut pengalaman yang berhubungan dengan penglihatan, pendengaran
dan etika
G.
Memanusiakan manusia
Memanusiakan manusia
berarti perilaku manusia untukn senantiasa menghargai dan menghormati harkat
dan derajaat manusia.
H.
Problematika kebudayaan
Bahwa dalam rangka
pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan sesama, masyarkat dengan
masyarakat lain yang terjadi antarpersekutuan hidup manusia sepanjang hidup
mansuia.
Berkaitan dengan hal
tersebut kita mengenal adanya tentang kebudayaan yaitu :
- Pewaris Kebudayaan yaitu proses pemindahan,penerusan,pemilikan dan pemakaian dari generasi ke generasi secara kesenambungan.
- Perubahan Kebudayaan yaitu perubaha yang terjadi karena ketidaksesuaian diantar unsurunsur budaya.
- Penyebaran Kebudayaan atau difusi adalah proses menyebarnya unsure-unsur kebudayaan dari suatu kelompok ke kelompok yang lain atau dari masyarakat ke masyarakat yang lain.
Menurut seorang sejarawan Arnold.J.Toynbee ada 3
aspek penyebaran budaya yaitu :
Contohnya masuknya budaya barat ke timur, tidak
mengambil budaya barat keseliruhan,tetapi unsur tertentu yaitu unsure
teknologinya.
- Kekuatan untuk menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan nilainya. Contohnya Religi adalah lapis dalam dari budaya.
- Jika satu unsur budaya masuk maka akan menarik unsure budaya lainnya.
- Unsur budaya ditanah asalnya tidak berbahaya,bisa menjadi berbahaya bagi mayarakat yang didatanginya
I.
Peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial
1. Perananan manusia sebagai makhluk individu
Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai
individu,yang dapat diketahui bahwa manusia memilki harhat dan martabat yang
mempunyai hak-hak dasar,dimana setiap manusia memiliki,potensi diri yang
khas,dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Sebagai makhluk individu manusai berperan untuk
mengwjudkan hal-hal sebagai berikut :
a.
Menjaga
danmempertahankan harkat dan martabatnya
b.
Mengupaya
terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia
c.
Merealisasikan
segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani
d.
Memenuhi
kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.
2. Peranan manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat
social.Artinys akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain. Sebagai
makhluk social manusia terhadap norma-norma social yang tumbuh sebagai patokan dalam
bertingkah laku manusia dalam kelompok,norma-norma yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
a.
Norma agama atau
religi,yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya
b.
Norma kesusilaan
atau moral,yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajakan
kebaikan dan menjahui keburukan
c.
Norma Kesopanan
atau adat,yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat
yang bersangkutan Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi
yang pemerlakuannya dapat dipaksa Berdasarkan hal diatas.maka manusia sebagai
makhluk social memiliki implikasi-implikasi sebagai berikut :
·
Kesadaran akan
ketidakberdayaan bila manusia seorang diri
·
Kesadaran untuk
senatiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
·
Penghargaan akan
hak-hak orang lain
·
Ketaatan
terhadap norma-norma yang berlaku
Keberadaan manusia sebagai makhluk social
menjadiakan manusia melakukan peran-peran sebagai berikut :
a.
Melakukan
interaksi dengan manusia lain atau kelompok
b.
Membentuk
kelompok-kelompok social
c.
Menciptakan norma-norma
social sebagai pengaturan tata tertib kehidupan kelompokts
J.
Dinamika interaksi sosial
Interaksi sosial
merupakan factor utama dalam kehidupan sosial, interaksi merupakan hubungan
yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbalbalik antar individual. Ciri-ciri
sebuah interaksi sosial adalah sebagai berikut :
- Pelakunya lebih dari satu orang
- Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial
- Mempunyai maksud dan tujuan,terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan diperkirakan pelaku
- Adanya dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlansung. Syarat terjadinya kontak sosial adalah adanya kontak social ( social contact) dan komunikasi. Kontak dari kata con atau cun yang artinya bersama-sama,dan tango artinya menyentuh.
Kontak social dapat
terjadi dalam tiga bentuk, yaitu :
a.
Kontak
antarindividu
b.
Kontak
antarindividu dengan kelompok
c.
Kontak
antarkelompok dengan kelompok lainnya.
K.
Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat
Dilema antara
kepentingan individu dan kenpentingan masyarakat adalah pertanyaan yang
dihadapi oleh manusia,dikala manakah yang harus diutamakan.
1.
Pandangan
Individualisme
Individualisme
berpangkal pada konsep dasar ontologis bahwa manusia pada hakikatnya adalah
makhluk individu yang bebas. Pandangan invidualisme berpendapat bahwa
kepentingan invidulah yang harus diutamakan.
Beberapa prinsip yang
dikembangkan ideologi liberalisme yang dari kata liber adalah sebagai berikut :
- Penjaminan hak milik perorangan,yaitu hak pribadi tidak berlaku hak milik berfungsi sosial
- Mementingkan diri sendiri,yaitu membiarkan orang lain untuk melakukan aktivitas
- Pemberian kebebasan pada individu
- Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing
2.
Pandangan
sosialisme
Pandangan ini
menyatakan bahwa kepentingan masyarkatlah yang diutamakan.Karena masyarakat
merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri dimana individu-individu itu berada.
Sosialisme merupakan mementingkan masyarakat secara keseluruhan.dan merupakan paham
yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan
sejahtera bebas dari penguasa individu atas hak milik dan alat-alat produksi.
Refrensi
-
Harwatiyoko & Neltje F. Kaltuuk. MKDU ILMU
SOSIAL DASAR, Jakarta 1996
-
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar