Kamis, 04 Oktober 2012

Apa Itu Ilmu Sosial Dasar ?


A.    PENDAHULUAN
ISBD sebagai matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) dan Pendidikan umum.
1.      ISBD merupakan kelompok MBB di Perguruan Tinggi
Menurut MENPEN RI nomor 232/U/2000 tenteng pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa,maka kajian dan pelajaran dicakup dalam program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang terdiri dari :
  • Kelompok matakuliah pengembangan pribadi
  • Kelompok matakuliah keilmuan dan keterampilan
  • Kelompok matakuliah keahlian berkarya
  • Kelompok matakuliah perilaku berkarya
  • Kelompok matakuliah berkehiduapan bermasyarakat.
2.      ISBD sebagai program pendidikan Umum ( General Education)
ISBD merupakan sebagai program umum yang bersifat mengantar mahasiswa yamg memiliki kemampuan personal. Kemampuan personal merupakan kaitan dengan kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masuyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat itu sendiri. Program pendidikan umum yaitu untuk memperluas cakrawala.perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehinggan tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta golongan asal masing-masing.
3.      ISBD sebagai alternatif pemecahan masalah sosial budaya.
ISBD merupakan sebagai integarasidari ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehinggan mampu mengkaji masalah social,kemanusian,dan budaya. Pendekatan ISBD juga merupakan akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusian, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.Dengan wawasan sehingga mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakat yang lebih kompleks,demikian pula dengan solusi pemecahannya.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
  • Kemampuan Akademik
  • Kemampuan Profesi
  • Kemampuan Pribadi
Pecapaian kemampuan akademik dan kemampuan Profesi telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), yaiut mata-mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan di perguruan tinggi.

Adapun kemampuan pribadi, diharapkan untuk dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam mata kuliah dasar umum yang terdiri atas mata-mata kuliah :
a.       Pancasila
b.      Agama
c.       Kewiraan
d.      Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
e.       Ilmu alamiah dasar (IAD)
f.       Ilmu sosial dasar (ISD)
g.      Ilmu budaya dasar (IBD)
7 mata kuliah dasar umum dikelompokon menjadi 2 bagian :
  1. kelompok pertama meliputi mata kuliah : pancasila, agama, kewiraan dan pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Kelompok ini diharapkan dapat menjadi dasar pedoman sebagai warga negara pelajar yang baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib diikuti oleh semua mahasiswa di semua perguruaan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan kelulusan.
  2. kelompok kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD dan IBD. Kelompok ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepekaan mahasisiwa berkenaan dengan lingkungan Alamiah, lingkungan social dan lingkungan budaya.
Secara spesifik kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
  2. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkannilia-nilai pancasiladan memiliki integeritas kepribadianyang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemampuan sebagai sarjana Indonesia
  3. Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kenbangsaan, memeprtebal rasa cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,mempertinggi kebangsaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
  4. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
  5. Memiliki wawasan yang luas tentang kehidupan bermasyarakat, dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamiah erta bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.



Tema pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.
Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
  2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
  3. Pengetahuan budaya ( the humanities )  : Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
  1. kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
  2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
  3. masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

B.     Pengertian ISD
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah analisis atas aneka fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan implikasinya dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka. Dalam kelindan berbagai keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan peranan signifikan.
Ilmu pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam arti sebuah hukum atau teori ilmiah sebagai hasil statis kegiatan utamanya. Ilmu pengetahuan harus dipandang juga sebagai sebuah proses, sebuah kegiatan, dan tentu saja sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para ilmuwan. Mahasiswa yang akan diorientasikan untuk menjadi sosok ilmuwan yang peka atas permasalahan sosial kemasyarakatan diharapkan mampu larut dalam proses keterciptaan ilmu pengetahuan tersebut. Kemampuan untuk larut tersebut harus dimulai dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan melalui kemampuan “membaca” berbagai hasil teori dan kajian ilmu sosial, untuk kemudian mampu melihat relevansi dan aplikasinya dengan fenomena dan problema sosial kontemporer. Pada tataran selanjutnya pemahaman itu akan menggerakkan kemampuan untuk berproses dalam keterciptaan ilmu pengetahuan. Artinya pada simpul akhir mahasiswa tidak menerima begitu saja teori dan hukum ilmiah yang telah ada, melainkan mampu melahirkan teori dan kajian-kajian atas fenomena sosial sebagai karya personal mereka. Mata kuliah ISD menjadi mata kuliah pengantar demi tujuan tersebut.
C.    TUJUAN ISD
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  3. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
  4. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Oleh karena Itu tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, perpepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
D.    Ruang Lingkup ISD, IBD, dan ISBD
1.      Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut :
a.       Individu,keluarga,dan masyarakat.
b.      Masyarakat kota dandesa
c.       Masalah penduduk
d.      Pelapisan social
e.       Pemuda dan sosialisasi
f.       Ilmu pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan

2.      Ruang lingkup yang disajikan dari IBD adalah sebagai berikut :
a.       Manusia dan pandangan hidup
b.      Manusia dan keindahan
c.       manusia dan keadilan
d.      Manusia dan cinta kasih
e.       Manusia dan tanggung jawab
f.       Manusia dan kegelisahan
g.      Manusia dan harapan

3.      Sedangkan ruang lingkup dari ISBD adalah sebagai berikut :
a.       Pengantar ISBD
b.      Manusia sebagai makhluk budaya
c.       Manusia dan peradaban
d.      Manusia sebagai makhluk individu dan social
e.       Manusia,keragaman,dan kesejahteraan
f.       Moralitas dan hokum
g.      Manusia,sains,dan teknologi
h.      Manusia dan lingkungan

E.     Manusia sebagai makhluk budaya
1.      Hakikat manusia sebagai makhluk budaya
Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia.
Makhluk Tuhan di ala mini dapat dibagi yaitu :
a.       Alam – tumbuhan
b.      Binatang - Manusia
Sifat-sifat yang dimiliki dari keempat makhluk diatas adalah :
1)      Alam memiliki sifat wujud
2)      Tumbuhan memilliki sifat wujud dan hidup
3)      Binatang memiliki sifat wujud,hidup dan dibekali nafsu
4)      Manusia memiliki sifat wujud,hidup,dibekali nafsu,serta akal budi
Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki oleh manusia. Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat. Budi artinya akal juga atau arti lain bagian dari hati. Bahasa Sanskerta Budi yaitu Budh yang artinya akal. Hal ini dilengkap oleh kamus Lengkap Bahasa Indonesia Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang dapat membedakan baik dan buruk. Istilah lain dari kata budi yaitu :
1)      Tabiat
2)      Peranggai dan
3)      Akhlak
Dengan akal dan budi inilah manusia mampu menciptakan bebagai hal antara lain :
1)      Menciptakan
2)      Kreasi
3)      Memperlakukan
4)      Memperbaruhi
5)      Memperbaiki
6)      Mengembangkan dan
7)      Meningkatkan sesuatu

2.  Kepentingan Hidup Manusia adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup ini dapat dibagi :

  1. Kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana dan prasarana)
  2. Kebutuhan yang bersifat rohani,mental atau psikologis
  3. Menurut Abraham Maslow seorang ahli psikologi, berpendapat bahwa kebutuhan manusia dapat dibagi 5 tingkatan yaitu :
  • Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs) yaitu merupakan kebutuhan Primer, dasar, dan vital. contohnya (makanan, pakaian, tempat tinggal, sembuh dr sakit dll)
  • Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs) yaitu kebutuhan ini menyangkut perasaan, seperti bebas dari rasa takut, terlindung dr ancaman dan penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tdk adil dan sebagainya.
  • Kebutuhan sosial (sosial needs). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerja sama, persahabatan, interaksi dll.
  • Kebutuhan akan penghargaan(esteem needs). Merupakan kebutuhan akan dihargai kemampuan, kedudukan, jabatan, status, pangkat, dan sebagainya. Kebutuhan akan aktualisasi diri(self actualization).Merupaka kebutuhan memaksimalkan penggunaan potensi, kemampuan, bakat, kreativitas, ekpresi diri, pretasi dll. Dengan akal budi manusia mampu menciptakan suatu kebudayaan.dimana keudayaan itu sendiri adalah hasil dari akal budi dlm interaksinya, baik dgan alam atau manusia lainnya.

3.      Apresiasi terhadap kamanusian dan kebudayaan

1)      Manusia dan Kemanusian
 Kemanusia istilah lain dari abstrak atau dsbt Human dan Manusia itu sendri adalah konkret atau disebut Homo. Kemanusia bearti hakikat dan sifat-sifat khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat dan martabatnya. Dengan menggambarkan ungkapan akan hakikat dan sifat yang dimiliki oleh makhluk manusia.



Hakikat manusia bisa dipandang secara segmental/parsial, misalnya sebagai :
a.       Homo economicus - Homo socius
b.      Homo homoni lupus - Homo faber dan
c.       Zoon politicon
Hakikat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila dikenal sebagai Hakikat kodrat Monopluralis,yang terdiri dari :
a.       Monodualis susunan kodrat terdiri dari aspek keragaan dan kejiwaan.Keragaan meliputi (wujud materi anorganis benda mati,vegetatif dan animalis. Sedangkan kejiwaan meliputi cipta, rasa, dan karsa.
b.      Monodualis sifat kodrat terdiri dari individu dan segi sosial. Monodualis kedudukan kodrat meliputi keberadaan manusia sebagai makhluk yang berkpribadian merdeka (berdiri sendiri) dan keterbatasan makhluk Tuhan.

2)      Manusia dan Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta, yaitu buddhayah yang arti lainnya (budi dan akal) Definisi yang dikemukan oleh beberapa ahli yaitu :
a.       Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dr satu generasi ke generasi lain,yang disebut superorganik.
b.      Andreas Eppink kebudayaan mengandung pengertian,nilai,norma,ilmu pengetahuan serta struktur sosial,religius, dan ditambah dengan pernyataan intelektual.
c.       Edward B.Taylor kebudayaan merupakan yang kompleks didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan yang didapat oleh masyarakat.
d.      Selo Soemarjan dan Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat.
e.       Koentjaranigrat kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar serta hasil budi pekerti.
f.       J.J Hoeningman membagi kebudayaan menjadi 3 yaitu :
·         Gagasan (Wujud Ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide,gagasan,norma dan peraturan yang tidak dapat diraba atau disentuh.
·         Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu atau istilah lain system social.
·         Artefat (karya) Artefat adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas atau menurut adat dan perilaku.
g.      Koentjaranigrat membagi wujud kebudayaan membagi menjadi 3 yaitu :
·         Suatu kompleks ide, gagasan, nilai, norma, dan sebagainya
·         Suatu kompleks aktivitas atau tindakan berpola dari manusia dalam msyarakat
·         Suatu benda-benda hasil karya manusia
4.      Tujuh unsur-unsur kebudayaan adalah :
a.       Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
b.      Sistem mta pencaharian hidup
c.       Sistem kemasyarakatan atau organisasi social
d.      Bahasa
e.       Kesenian
f.       Sistem pengetahuan
g.      Sistem religi

F.     Etika dan estetika berbudaya
1.      Etika manusia dalam berbudaya
Etika berasal dr kata Yunani, yaitu Ethos, secara etimologis etika adalah ajaran tentang baik burukEtika sama artinya dengan moral (mores dalam bahasa latin) yang berbicara tentang peredikat nilai susila, atau tidak susila, baik dan buruk.
Bertens menyebutkan ada tiga jenis makna etika yaitu :
a.       Etika dalam nilai-nilai atau norma untuk pegangan seseorang atau kelompok orang dalam mengatur tingkah laku.
b.      Etika dalam kumpulan asas atau moral (dalam arti lain kode etik)
c.       Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk artinya daalam filsafat moral.
2.      Estetika Manusia dalam Berbudaya
Estetika dapat diartikan lain sebagai teori tentang keindahan Keindahan dapat diartikan beberapa hal yaitu :
a.       Secara luas yaitu mengandung ide yang baik yang meliputi watak indah, hukum yang indah, ilmu yang indah, dan lain sebagainya.
b.      Secara sempit yaitu indahn yang terbatas pada lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan warna)
c.       Secara estetik murni yaitu menyangkut pengalaman yang berhubungan dengan penglihatan, pendengaran dan etika

G.    Memanusiakan manusia
Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untukn senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan derajaat manusia.

H.    Problematika kebudayaan
Bahwa dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan sesama, masyarkat dengan masyarakat lain yang terjadi antarpersekutuan hidup manusia sepanjang hidup mansuia.
Berkaitan dengan hal tersebut kita mengenal adanya tentang kebudayaan yaitu :
  1. Pewaris Kebudayaan yaitu proses pemindahan,penerusan,pemilikan dan pemakaian dari generasi ke generasi secara kesenambungan.
  2. Perubahan Kebudayaan yaitu perubaha yang terjadi karena ketidaksesuaian diantar unsurunsur budaya.
  3. Penyebaran Kebudayaan atau difusi adalah proses menyebarnya unsure-unsur kebudayaan dari suatu kelompok ke kelompok yang lain atau dari masyarakat ke masyarakat yang lain.

Menurut seorang sejarawan Arnold.J.Toynbee ada 3 aspek penyebaran budaya yaitu :
Contohnya masuknya budaya barat ke timur, tidak mengambil budaya barat keseliruhan,tetapi unsur tertentu yaitu unsure teknologinya.
  • Kekuatan untuk menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan nilainya. Contohnya Religi adalah lapis dalam dari budaya.
  • Jika satu unsur budaya masuk maka akan menarik unsure budaya lainnya.
  • Unsur budaya ditanah asalnya tidak berbahaya,bisa menjadi berbahaya bagi mayarakat yang didatanginya

I.       Peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial
1.      Perananan manusia sebagai makhluk individu
Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai individu,yang dapat diketahui bahwa manusia memilki harhat dan martabat yang mempunyai hak-hak dasar,dimana setiap manusia memiliki,potensi diri yang khas,dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Sebagai makhluk individu manusai berperan untuk mengwjudkan hal-hal sebagai berikut :
a.       Menjaga danmempertahankan harkat dan martabatnya
b.      Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia
c.       Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani
d.      Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.
2.      Peranan manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat social.Artinys akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain. Sebagai makhluk social manusia terhadap norma-norma social yang tumbuh sebagai patokan dalam bertingkah laku manusia dalam kelompok,norma-norma yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a.       Norma agama atau religi,yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya
b.      Norma kesusilaan atau moral,yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajakan kebaikan dan menjahui keburukan
c.       Norma Kesopanan atau adat,yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi yang pemerlakuannya dapat dipaksa Berdasarkan hal diatas.maka manusia sebagai makhluk social memiliki implikasi-implikasi sebagai berikut :
·         Kesadaran akan ketidakberdayaan bila manusia seorang diri
·         Kesadaran untuk senatiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
·         Penghargaan akan hak-hak orang lain
·         Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

Keberadaan manusia sebagai makhluk social menjadiakan manusia melakukan peran-peran sebagai berikut :
a.       Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
b.      Membentuk kelompok-kelompok social
c.       Menciptakan norma-norma social sebagai pengaturan tata tertib kehidupan kelompokts

J.      Dinamika interaksi sosial
Interaksi sosial merupakan factor utama dalam kehidupan sosial, interaksi merupakan hubungan yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbalbalik antar individual. Ciri-ciri sebuah interaksi sosial adalah sebagai berikut :
  1. Pelakunya lebih dari satu orang
  2. Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial
  3. Mempunyai maksud dan tujuan,terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan diperkirakan pelaku
  4. Adanya dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlansung. Syarat terjadinya kontak sosial adalah adanya kontak social ( social contact) dan komunikasi. Kontak dari kata con atau cun yang artinya bersama-sama,dan tango artinya menyentuh.

Kontak social dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu :
a.       Kontak antarindividu
b.      Kontak antarindividu dengan kelompok
c.       Kontak antarkelompok dengan kelompok lainnya.

K.    Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
Dilema antara kepentingan individu dan kenpentingan masyarakat adalah pertanyaan yang dihadapi oleh manusia,dikala manakah yang harus diutamakan.
1.      Pandangan Individualisme
Individualisme berpangkal pada konsep dasar ontologis bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Pandangan invidualisme berpendapat bahwa kepentingan invidulah yang harus diutamakan.
Beberapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme yang dari kata liber adalah sebagai berikut :
  • Penjaminan hak milik perorangan,yaitu hak pribadi tidak berlaku hak milik berfungsi sosial
  • Mementingkan diri sendiri,yaitu membiarkan orang lain untuk melakukan aktivitas
  • Pemberian kebebasan pada individu
  • Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing


2.      Pandangan sosialisme
Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan masyarkatlah yang diutamakan.Karena masyarakat merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri dimana individu-individu itu berada. Sosialisme merupakan mementingkan masyarakat secara keseluruhan.dan merupakan paham yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasa individu atas hak milik dan alat-alat produksi.

Refrensi
-          Harwatiyoko & Neltje F. Kaltuuk. MKDU ILMU SOSIAL DASAR, Jakarta 1996
-          Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar